Pasangan laki-laki dan perempuan yang menjadi cerita banyak orang di antaranya adalah si tampan dan si jelita, Yusuf dan Zulaikha. Cerita mereka berdua adalah cerita abadi sepanjang jaman. Mungkin agak berbeda dengan versi kisah cinta yang kita sekarang barangkali! Indahnya berduaan dengan kekasih cukup terkesan dalam kutipan naskah kuno berikut ini. Siti Zulaikha begitu mengidamkan Yusuf sebagai kekasih pujaannya.
“Where is thy youth, and thy beauty, and pride?”
“Gone, since I parted from thee,” she replied.
“Where is the light of thine eye?” said he.
“Drowned in blood-tears for the loss of thee.”
“Why is that cypress tree bowed and bent?”
“By absence from thee and my long lament.”
“Where is thy pearl, and thy silver and gold,
And the diadem bright on thy head of old?”–Quotation from YUSUF-OU-ZALIKHA (J’AMI).
Translation of R.T. GRIFFITH
Saking rindunya untuk bertemu, sirna sudah keceriaan Zulaikha si jelita. Mata indahnya pun tidak bercahaya dengan binar-binar yang menggairahkan para pemuda. Oh indahnya pertemuan kala itu.