Setelah Itu, Disyukuri Saja

Memang tak ada yang sempurna, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dan, dunia ini tetap akan berjalan sebagaimana yang dikehendaki sendiri oleh Sang Penguasa alam semesta. Diterima atau tidak diterima, semua berjalan begitu saja tanpa menunggu persetujuan kita. Allah memang benar-benar maha berkehendak. Terserah Allah sajalah.

Aku sekarang tidak di kantor lagi. Setelah empat tahun aku kembali ke sekolah, meski dengan posisi yang beda. Aku tidak ditugasi sebagai guru bahasa Inggris seperti dulunya, maksudnya seperti yang aku suka. TMT surat keputusan ini adalah per 1 Oktober 2020. Kata terakhir yang diberikan oleh Pak Suhaji saat itu, “Disyukuri saja Pak Nugroho!” Sejenak aku diam. Tapi serentak bibirku terbuka dan mengucap sebuah tanggapan. “Seperti lagu anak-anak muda saja.” Satu ungkapan itu tidak terkendalikan olehku. Kadang aku bersikap seperti orang yang tak tahu aturan. Ngomong dengan pejabat juga rasanya bebas tidak punya batasan.

Bapak Suhaji memang orang baru di lingkungan kantor kemenag Bojonegoro. Aku saja baru sempat ngobrol berdua dengan beliau sebanyak tiga kali. Hari pertamanyaaku tak berniat untuk ketemu. Jauh hari setelah pelantikannya aku baru memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan pejabat ini. Akhirnya aku curhat tentang apa saja yang terkait kondisi kerja di kantornya. Begitu cerita singkatnya. Aku sudah berganti tempat sekarang.

Kepindahan tugas kerja yang sekarang memang tidak seperti angan-angan yang ada di pikiran. Aku mau banget balik lagi menjadi guru. Sementara itu rejeki berupa surat tugas yang aku terima tetap sebagai staff. Mereka bilang sulit kalau balik menjadi guru. “Terlalu lama jedanya. Kalau memaksa harus mengurusnya di Jakarta.” Panjang ceritanya. Yang sempat tersirat adalah bahwa aku adalah orang yang tidak stabil kejiwaannya. Ada kekhawatiran aku akan kumat lagi. Begitulah prasangkanya.

Advertisement

Author: nugrohokhoironi

Pembelajar hidup yang tak boleh berhenti, apapun jadinya. Perjalanan ini masih sangat dan tak akan pernah mencapai tujuan yang ditetapkan kalau hanya ditempuh dengan keluh kesah dan putus harapan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: