Guru juga seorang manusia! Begitulah kira-kira kalau kita menirukan gaya iklan di televisi. Hal ini tidak berlebihan. Tidak seperti yang digembar-gemborkan dalam berbagai adagium dunia pendidikan–guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dalam konteks pembicaraan di sini, kita berusaha melihat sosok guru sebagai manusia, yang tentunya tidak luput dari kelebihan dan kekurangan. Sesuatu yang wajar-wajar saja.
Sisi kehidupan guru tidak jauh berbeda dengan manusia lain. Banyak masalah hidup yang dihadapi mereka yang berprofesi guru. Mereka juga memiliki harapan bahagia dalam hidup. Minimal mereka pun ingin hidup berkecukupan, baik untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga dan sosial.
Guru adalah manusia yang memiliki harga diri. Mereka memiliki emosi, memelihara ego dan bercita-cita. Harga diri mereka tak bisa diperjual-belikan. Makanya, guru berusaha menjaga harga dirinya dengan selalu menjalankan profesinya sesuai kode etik guru.