Sulitnya bersabar jika kurang berilmu

Dalam perhitungan matematika dan statistik, ada korelasi langsung yang saling mempengaruhi antara kesabaran dan ilmu yang dimiliki seseorang. Kesabaran bisa menjadi sebuah strategi berkualitas untuk melewati rintangan, dan jalan menuju sukses dalam berilmu. Kesabaran inilah yang menjadi ujian terberat bagi nabi Musa selama mengikuti orang alim yang ditunjuk Allah menjadi gurunya. Baru proses perploncoan saja nabi Musa ditentukan tidak boleh banyak usil terhadap apa saja yang dikerjakan calon gurunya. Selama bisa berdiam diri untuk tidak banyak berkomentar, nabi Musa boleh terus mengikuti sang alim tersebut. Namun, begitu aksi orang tua mendapatkan celaan dari nabi Musa, dia tidak akan diterima menjadi murid. Semua formulir atau mungkin uang pedaftaran akan dikembalikan.

Kesepakatan ini tidak bisa diganggu gugat. Perploncoan dimulai dengan satu perjalanan yang agak panjang. Mereka menyusuri pantai, berjalan dengan tujuan yang tidak diketahui,  dan kemudian naik perahu nelayan yang sedang berbaik hati kepada mereka bertiga untuk memberikan tumpangan menuju sebuah negeri di seberang sana. Semua ongkos perjalanan tidak perlu mereka keluarkan. Namun, karena mereka menumpang perahu orang lain, mereka pun perlu tahu diri untuk membantu ini dan itu dalam perjalanan tersebut. Akhirnya, perahunya siap berlayar. Situasi pelayaran dirasakan aman dan terkendali.

Perjalanan di atas laut dirasakan cukup nyaman. Tidak terlalu banyak yang dibicarakan oleh mereka yang berada di atas perahu kecuali masalah-masalah yang terkait dengan persiapan layar atau pengendalian laju perahu. Nabi Musa selalu berharap-harap akan diberi sedikit pelajaran penting selama berlayar oleh orang tua yang alim itu. Sebagai murid yang cerdas, dia merasakan kalau kondisi seperti terlalu menyia-nyiakan waktu. Sesekali ada keinginan untuk memancing percakapan yang menjurus, namun selalu saja tidak terlalu membantu. Sikap orang tua itu kelihatan tegas bahwa pelajaran belum akan dimulai pada saat itu.

Pada tengah hari, perjalanan ini tampak akan segera berakhir. Di kejauhan sana samar-samar telihat bayangan gelap yang menjadi pertanda sebuah daratan yang luas terbentang. Pemilik perahu juga mengatakan bahwa di depan itu adalah sebuah kerajaan besar dengan kemakmuran negeri sangat terkenal. Raja yang memimpin kerajaan, dan seluruh rakyatnya, masih menganut kepercayaan animisme lantaran belum mendapat petunjuk untuk menyembah Allah yang Esa. Pasukan kerajaan itu sangat kuat, tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan mereka. Kerajaan-kerajaan lain di sekitarnya takluk dan harus membayar upeti untuk menambah kemakmuran sang raja. Setiap kapal yang singgah di negeri tersebut juga akan diperiksa, digeledah seluruh perbekalannya. Tidak peduli siapa pemiliknya, apabila kapal atau perahu yang melewati perairan di kerajaan kelihatan bagus, pasukan kerajaan selalu akan menyitanya. Kapal dan perahu yang bagus hanya untuk sang raja.

Tiba-tiba mereka semua melihat bayangan perahu dengan simbol kerajaan. Munculnya perahu ini seperti tidak menyenangkan si pemilik perahu, yang tampak pada perubahan raut wajahnya. Sementara itu perahu itu semakin mendekat. Kegelisahan pemilik perahu dijawab langsung dengan gerakan tangan kuat orang tua yang membabi buta merusakkan dinding perahu dengan sebuah senjata tajam. Pemilik perahu diam saja melihat ini, tetapi nabi Musa yang marah melihat orang tua itu merusak perahu hingga bocor. Mereka semua sibuk menutupi dinding perahu dengan apa saja agar air laut tidak masuk dan menenggelamkan mereka semua.

Advertisement

Author: Secangkir Kopi

Aku? Tidak ada bedanya dengan orang lainnya. Aku manusia dedel kata temanku.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: